Rabu, 24 Agustus 2016

Tapak Suci. Salah Satu Keindahan Dari Jogjakarta


Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau yang biasa disingkat dan kita tahu bernama Tapak Suci adalah salah satu jenis beladiri pencak silat yang berasal dari kota berbudaya yang bernama Jogjakarta. berawal dari suatu acara besar yang diadakan dari Tantungan Project yang bernama Pencak 4 Jam yang saat itu diadakan pada sabtu sore di Malioboro, lagi-lagi aku mendapatkan kesempatan untuk menikmati atraksi dari beberapa aliran pencak silat yang tersebar di nusantara dan beberapa aliran beladiri yang berasal dari luar Indonesia. dan salah satu aliran pencak silat yang ditampilkan saat itu adalah Tapak Suci. Saat itu, aku memang sengaja untuk memutuskan pergi kesana dari Ciledug bersama kedua temanku yang salah satunya adalah teman gerejaku. Ya, memang. Kami saat itu begitu berniat untuk pergi dan menyaksikan acara tersebut untuk menambah wawasan mengenai dunia beladiri walaupun kami bertiga rela untuk menghabiskan waktu lebih dari stengah hari untuk berdiam di dalam bus yang saat itu sedang mengantarkan kita menuju Jogjakarta dan menurunkan kami di Stasiun Jombor pada pukul 5 pagi (saat itu aku benar-benar tidak bisa tidur di dalam bus).
akhirnya saat istirahat itu tiba. Setelah aku dan kedua temanku selesai menikmati angkringan yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara, berkat dukungan dari kedua temanku, akhirnya aku memberanikan diri untuk mewawancara beberapa gadis beladiri Pencak Silat Tapak Suci yang saat itu  juga sedang beristirahat setelah tampil di atas panggung. Mereka bertiga bernama Azura, Isna, dan Yunir. Dan dari mereka bertiga akhirnya wawasanku tentang Pencak Silat Tapak Suci semakin bertambah.

Tapak Suci didirikan pada tanggal 1 Juli oleh seorang pendekar yang bernama Barrie Irsyad yang datang dari Banjarnegara. Ia membentuk perguruan Tapak Suci dari 3 perguruan besar dari Kauman yaitu perguran Cikauman, Seranoman, dan Kasegu. Kauman adalah nama salah satu kampung yang terletak di pusat Kota Jogjakarta tepatnya terletak di belakang Masjid Agung.
Pencak silat yang seragamnya berwarna merah ini menamakan teknik dan gerakan-gerakan jurusnya dengan nama-nama yang mudah diingat seperti Gerakan Mawar karena bentuknya menyerupai mawar ketika sedang menangkis dan Sambaran Naga ketika menyerang ke depan. Karena pada jaman itu, mereka memang menamakan gerakan-gerakan tersebut karena pada saat berperang, mereka tidak mungkin harus mengingat nama-nama gerakan yang sulit untuk diingat. Jadi, mereka menamakan gerakan-gerakan tersebut berdasarkan apa yang mudah diingat dan yang mudah dilihat.
Beladiri ini adalah otonom dari Muhammadiyah. Dan memang mereka menggunakan rumpun Muhammadiyah karena memang perguruan pencak silat itu berdiri sendiri. Walaupun kini jaman sudah jauh lebih modern dan sudah pasti berbeda dari waktu lahirnya Pencak silat Tapak Suci, mereka masih menggunakan dasar yang sama tetapi cara pengaplikasiannya lebih disesuaikan dengan kehidupan masyarakat luas sehingga masyarakat modern pun bisa menangkap maksud dari beladiri ini.
Kini Tapak Suci sudah terkenal sampai kalangan internasional seperti Austria, Jerman, dan Mesir. Dan Mereka berharap supaya Tapak Suci dan semua aliran pencak silat di Indonesia ini tetap dilestarikan karena Tapak Suci pun adalah salah satu aliran pencak silat dan pencak silat itu berasal dari Indonesia, jadi mereka dan aku pun berharap supaya pencak silat ini tetap dipertahankan dan dikembangkan.

Tapak suci berasal dari kota yang kaya budaya yang bernama Jogjakarta, dan aku hanyalah salah satu orang biasa yang sangat menyukai seni dan budaya sehingga dengan menggunkan Lion Air aku ingin sekali untuk mengunjungi kota itu lagi untuk sekali lagi menikmati keindahan seni dan budayanya. apalagi karena letak Bandara Adi Sucipto yang bisa diakses dengan menggunakan Trans Jogja apalagi kalau Airpaz.com selalu menyediakan  tiket pesawat murah. apalagi kalau ternyata aku mendapatkan tiket itu gratis dari Airpaz.com.